“”
(Kitab Mamur 119:130a)
Dalam usia remajaku saya pernah jatuh sakit dan terbaring
di tempat tidur untuk waktu yang lama sekali. Para dokter mengatakan bahwa saya
akan meninggal dunia. Tetapi sekarang saya boleh mendengar tentang pemberitaan
lahir baru yang dapat pula saya beritakan untuk selama hidup saya. Saya
menyadari apa yang menjadi kehendak TUHAN ketika saya menengar kabar
keselamatan. Dan tatkala saya datang kepada TUHAN, dalam keadaan terbaring
sakit di rancang, saya tidak pernah lagi merasa ragu-ragu. Saya yakin bahwa
TUHAN pasti mendengar doa saya. Saya tidak lagi berada dalam keadaan yang
kurang paham mengenai Firmn TUHAN. Mulai dari saat itu saya tidak merasa
sangsi, dan saya tahu bahwa diri saya sudha diselamatkan.
Namun, --- saya masih tetap saja berbaring di tempat
tidur. Tentu saja saya masih kurang pengertian dalam Firman TUHAN yang
menyangkut soal kesembuhan tubuh jasmani, mengenai soal iman dan doa. Tentang
segala sesuatu yang pernah saya dengar. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada
TUHAN. TUHN lebih mengetahui paa yang baik bagi kita”. Dan memang benar bahwa
dalam Firman-NYA IA telah membuat ketentuan bagi kita untuk memperoleh apa yang
terbaik dari pada-NYA.
Pada waktunya, setelah mempelajari Alkitab, saya pun
melihat langkah-langkah yang tepat untuk ditempuh dalam doa dan bagaimana untuk
menjalankan iman saya. Jika sekiranya saya telah sempat mengetahui hal ini jauh
sebelumnya, maka saya telah sempat meninggalkan tempat tidurku jauh lebih cepat
pula dari yang seharusnya. Akan tetapi TUHAN memang tidak meiliki ‘waktu yang telah ditetapkan’ untuk
tiba-tiba muncul sambil membawa kesembuhan bagiku. Tidak! YESUS tetap sama
setiap hari, tahun-tahun lalu, tahun ini bahkan tahun-tahun yang akan datang
YESUS tetap YESUS dan DIA tidak pernah berubah. Kesulitanny bukan terletak di
tangan TUHAN, melainkan terletak di dalam tangan say sendiri. Maka segera
setelah saya memahami apa yang dikatakan oleh Firman TUHAN dan melaksanakannya,
saya pun beroleh hasilnya! Sebab begitu
terang datang, maka Iman pun berada di sana.
Komitmen Iman:
“Saya
akan terus mencari tahu apa yang dikatakan oleh Firman TUHAN dan akan
melaksanakannya dengan tuntunan dan kekuatan ROH KUDUS. Saya akan beroleh hasil
dari padanya. Saya akan berusaha agar supaya Firman TUHAN itu boleh meresap ke
dalam hatiku. Terang akan datang
kepadaku, maka iman pun akan menyusul”.
No comments:
Post a Comment